1.
Perkaratan
Pperkaratan terjadi pada benda logam, seperti besi. Perkaratan
menyebabkan benda-benda logam yang semula kuat menjadi rapuh sehingga benda-benda
logam yang semula kuat menjadi rapuh sehingga kualitasnya jelek. Kondisi
lingkungan mengakibatkan benda mengandung kadar garam dan asam yang sangat
tinggi. Contohnya besi yang dibiarkan di udara terbuka dalam waktu yang lama
akan berkarat. Perkaratan suatu benda sangat mudah terjadi di daerah pantai.
Hal ini karena air pantai mengandung kadar garam yang tinggi. Salah satu cara
untuk mencegah perkaratan pada besi adalah dengan mengecat logam agar kedap
air.
2.
Pelapukan
Peristiwa dinding yang ditumbuhi lumut akan lama-lama hancur disebut
dengan pelapukan. Pelapukan dapat dibedakan menjadi dua macam.
a. Pelapukan
fisika/mekanik
Pelpukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam,
seperti air, angin dan tekanan. Contohnya , batu-batuan disekitar kita semakin
lama semakin rapuh karena mengalami proses pelapukan yang sangat lama akibat
terkena air, perubahan suhu dan tekanan.
b. Pelapukan
biologi
Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup ,
contohnya kayu yang tadinya keras, lama-kelamaan akan hancur dimakan rayap.
Keuntungan pelapuka adalah pelapukan batuan oleh lumut yang nantinya
menjadi tanah.. ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari
pelapukan yang merugikan.
1) Mengeringkan
kayu, karena air di dalam kayu yang basah akan membuat kayu cepat lapuk.
2) Kayu
dilapisi dengan cat/pernis untuk mencegah air masuk ke dalam kayu.
3) Kayu
diberi zat anti rayap
4) Dinding
dicat dengan cat yang tahan lumut.